Uji Publik Calon Panitia Seleksi (CAPANSEL) SATGAS Pencegahan dan Penanganan Kekerasn Seksual (PPKS) Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai Tahun 2023

Calon Panitia Seleksi (Capansel) Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai Telah Terpilih

Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai, 2 September 2023 - Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai  dengan bangga mengumumkan hasil seleksi calon panitia untuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) yang bertugas dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan komunitas kampus. Tiga dosen berbakat yang terpilih untuk memimpin komite ini adalah Reza Pahlepi, Tian Terina, dan Meilinda Safitri.

Reza Pahlepi, seorang dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai, telah terbukti memiliki pemahaman yang mendalam tentang isu-isu sosial dan kebijakan yang relevan. Dengan latar belakang akademik yang kuat, ia akan membawa pengetahuannya untuk memperkuat upaya pencegahan kekerasan seksual di kampus.

Tian Terina, dosen dari Fakultas Hukum, memiliki dedikasi yang tinggi terhadap keadilan dan hak asasi manusia. Dengan pengalaman dalam bidang hukum, dia akan berperan penting dalam memberikan panduan hukum dan advokasi bagi korban kekerasan seksual di Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Meilinda Safitri, seorang dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, adalah seorang pendukung kesetaraan gender yang gigih. Dia akan membawa perspektif yang kritis tentang isu-isu gender dan sosial yang terkait dengan kekerasan seksual. Keterlibatannya dalam advokasi gender akan menjadi aset berharga bagi komite.

Rektor Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai, Dr. Febriansyah, S.E.,M.M., M.H., menyatakan kebanggaannya atas pemilihan calon panitia yang berkualitas ini. Dia mengharapkan agar komite yang dipimpin oleh Reza Pahlepi, Tian Terina, dan Meilinda Safitri akan bekerja sama dengan baik untuk menjalankan tugas penting mereka dalam mewujudkan lingkungan kampus yang aman dan inklusif.

Calon panitia ini akan memulai tugas mereka segera setelah dilantik, dan universitas memberikan dukungan penuh untuk upaya mereka dalam memastikan bahwa Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai tetap menjadi tempat yang aman bagi semua anggota komunitasnya.