Kunjungi PTPN VII, Universitas Saburai Bahas Magang dan Pendampingan UMKM
RILISID, Bandarlampung — PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII menerima kunjungan dari Universitas Sang Bumi Ruwai Jurai (Saburai) di Ruang Amanah, kantor Direksi PTPN VII, Selasa (25/1/2022).
Dalam kunjungan itu, Universitas Saburai mengajak PTPN VII bekerjasama dalam program belajar Kampus Merdeka.
Okta Kurniawan SEVP Business Support PTPN VII menyambut baik kehadiran Rektor Universitas Saburai Dr Lina Maulidiana SH MH beserta jajaran.
Menurutnya, PTPN VII selama ini sudah menjalin kerjasama dengan berbagai kampus di Lampung maupun dari provinsi lainnya.
Kerjasama yang selama ini sudah terjalin yaitu menerima penempatan mahasiswa PKL dan magang.
Terkait dengan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB), PTPN VII sudah menjalankannya.
"Namun masih ada beberapa hal yang harus didiskusikan lagi dengan berbagai akademisi, dan dari pihak PTPN VII," ujar Okta.
Lina mengucapkan terima kasih atas sambutan luar biasa yang diberikan PTPN VII.
Kunjungan ini terkait penjajakan kerjasama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat yang merupakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Menurutnya, ini sebagai bentuk implementasi dari kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Tinggi dan Badan Riset Nasional tentang kurikulum 'Kampus Merdeka-Merdeka Belajar'.
Program magang tersebut berbeda dengan program sebelumnya. Untuk kali ini mahasiwa yang akan mengikuti proram akan menjalani uji kompetensi. Bila lulus baru bisa mengikuti program.
“Jadi tidak semua mahasiswa bisa mengikuti program ini, hanya yang terpilih yang bisa ikut,” jelas Lina dalam paparannya di hadapan jajaran manajemen PTPN VII.
Selain itu, kata Lina nantinya dalam rumusan kerja sama, bagi mahasiswa yang magang akan mendapatkan sertifikat yang dikeluarkan pihak perusahaan.
Dalam paparannya Universitas Saburai juga bersedia menjadi pendamping dan pembina bagi UMKM binaan PTPN VII.
Ia berharap pertemuan ini bisa memberikan hasil yang terbaik.
"Nanti, kami akan memberikan proposal kerjasama, di mana poinnya akan saling menguntungkan," papar Lina. (*)
Editor : gueade
